animasi blog
Home » » Proses Pembubutan

Proses Pembubutan

Written By Unknown on Rabu, 26 Februari 2014 | 21.50


      Proses pembubutan adalah proses permesinan untuk menghasilkan bagian-bagian mesin berbentuk silindris yang dikerjakan dengan menggunakan mesin bubut. Prinsip kerjanya dapat didefenisikan sebagai proses permesinan permukaan luar benda silendris atau bubut rata:
   -     Dengan benda kerja yang berputar
   -     Dengan satu pahat bermata potong putar (with a single point cutting tool) .
   -     Dengan gerakan pahat sejajar terhadap sumbu kerja pada jarak tertentu sehingga akan membuang permukkan luar benda kerja.
      Proses bubut permukaan (surface tunning) adalah proses bubut yang identik dengan proses bubut rata, tetapi arah gerakan permukaan tegak lurus dengan sumbu benda kerja. Proses bubut tirus (taper tunning) sebenarnya identik dengan proses bubut rata diatas, hanya jalannnya pahat membentuk sudut tertentu terhadap sumbu henda kerja.               Demikian pula proses bubut kantar, dilakukan dengan cara mempariasikan kedalamam potong, sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Walaupun proses bubut secara khusus menggunakan pahat bermata potong tunggal, tetapi proses bubut bermata potong jamak tetap termasuk proses bubut juga. Karena pada dasarnya setiap pahat bekerja sendiri-sendiri. Sementara itu proses pengaturan (setting) pahatnya tetap dilakukan satu persatu.
               Gerakan putar dari benda kerj disebut gerak potong relatif dan gerakan translasi dari pahat disebut gerakan umpan dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan tranlasi pahat maka diperoleh bermacam-macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi tranlasi yang menghubungkan proses spindel dengan poros uli.
1.      Operasi Mesin Bubut       
Operasi yang dapat dilakukan mesin bubut terdapat beberapa jenis yang dapat dikerjakan seperti berikut:
a. Pembubutan
b. Pengobaran
c. Pengerjaan tepi
d. Penguliran
e. Pembubutan Tirus
f. Penggurdian
g. Meluaskan luang

2.      Penggolongan Mesin Bubut
A.  Pembubut Kecepatan
      1.         Pengerjaan Kayu
      2.         Pemusingan logam
      3.         Pemolesan
B.  Pembubut Mesin
      1.         Penggerak puli kerucut bertingkat
      2.         Penggerak roda gigi tangna
      3.         Penggerak kecepatan
C.  Pembubut bangku
D.  Pembubut ruang perkakas
E.   Pembubut bangunan khusus
F.   Pembubut Turet
      1.         Harizontal
                  a.   Jenis Ram
                  b.   Jenis Saidel
      2.         Vertikal
                  a.   Stasiun Tunggal
                  b.   Stasiun banyak
      3.         Otomatis
G.  Mesin Ulir otomatis
      1.         Spindel tunggal
      2.         Spindel Ganda
H.  Pembobot otomatis
I.    Fris pengebor otomatis

3.      Jenis-jenis mesin bubut
      Mesin bubut dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu:
            1.   Mesin Bubut universal
       2.   Msin Bubut UNC
       3.   Mesin Bubut Biasa
a.       Mesin Bubut Universal
      Mesin bubut universal ini merupakan mesin bubut yang umum dapat menyelesaikan banyak pekerjaan pembubutan, misalnya pembubutan permukaan, bobot tirus, pembubutan rata, pembubutan rata-rata pembubutan lobang maupun memperbesar dimensi lobang.

b.      Mesin bubut CNC      
      Mesin bubut CNC hampir sama dengan mesin bubut universal, tetapi pada bagian mesin bubut CNC telah dilengkapi dengan teknologi komputer untuk pengaturan pada waktu melakukan pengerjaan dalam pembubutan sehingga bubut CNC ini lebih teliti di banding mesin bubut lainnya.

c.       Mesin Bubut Harizontal
      Mesin ini dibuat dalam dua design umum yaitu ram dan sadel. Mesin bubut jenis ram disebut demikian sesuai dengan cara pemasangan turet. Turet ditempatkan pada peluncur atau ram yang bergerak kebelakang dan kedepan pada sebuah sadel yang diapitkan pada bangku mesin bubut. Sadel ini tidak bergerak selama operasi.

      Pada jenis sadel yang digunakan untuk pekerjaan pencekaman mempunyai turet yang dipasang langsung pada sadel. Sadel tersebut bergerak bolak-balik bersamaan dengan turet. Karena perkakas pencekaman menggantung (overhang) dan tidak mendukung benda kerja, maka pekakas pencekam harus selaku mungkin.

      Mesin bubut turet dikonstruksi dengan cara yang sama dengan mesin bubut biasa, tetapi hanya ada perbedaan utamanya yaitu bahwa pada mesin bubut turet disesuaikan untuk pekerjaan produksi yang banyak , sedangkan yang biasa digunakan untuk berbagai pekerjaan untuk membuat ruang perkakas atau kerja tunggal.

d.      Mesin Bubut Turet Vertikal                           
      Mesin bubut turet vertikal mirip dengan pirs pengebor vertikal tetapi memiliki karakteritik pengaturan turet untuk memasang pahat.
      Mesin ini terdiri dari pencekam atau meja berputar pada kedudukan harizontal. Dengan turet dipasangkan diatas rel menyilang. Mesin ini dikembangkan untuk memudahkan pemutaran pemegang dari suku cadang berat atau diameter berat.

e.       Mesin bubut otomatis
      Mesin bubut otomatis perkakasnya secara otomatis dihantarkan pada benda kerja dan mundur setelah daunnya diselesaikan, dikenakan sebagai mesin bubut otomatis.
Share this article :

0 komentar:

Entri Populer

Terpopuler

 
Support : Muhammad Ali Misran Hutasuhut | twitter | facebook
Copyright © 2014. Esky comm - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Muhammad Ali Misran
Proudly powered by Blogger