animasi blog
Home » » Perbedaan Mesin Jahit Pakaian yang Manual dengan Otomatis

Perbedaan Mesin Jahit Pakaian yang Manual dengan Otomatis

Written By Unknown on Jumat, 01 November 2013 | 05.43

Mesin jahit merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang biasa dimiliki oleh ibu rumah tangga. Namun tidak semua rumah atau ibu rumah tangga memiliki dan bisa menggunakan peralatan mesin jahit ini. Hanya mereka-mereka saja yang pandai menjahit atau mempunyai skill menjahit yang akan menempatkan mesin jahit  mereka di salah satu sudut rumah. Bagi orang yang ingin belajar menjahit, mesin jahit harus dan wajib dimiliki karena untuk kelancaran proses belajar  menjahit mereka. Pada dasarnya kinerja mesin jahit yang biasa digunakan di oleh ibu-ibu rumah tangga (mesin jahit manual) dengan mesin jahit untuk usaha konveksi (mesin jahit komersial) hampir sama. Sedikit perbedaan terdapat pada desain dan kecepatan performa mesin yang mana mesin jahit komersial jauh lebih cepat kinerjanya daripada mesin jahit manual yang biasa digunakan oleh ibu-ibu rumah tangga.
Pada dasarnya, manfaat mesin jahit yang utama adalah untuk menyatuka lembaran-lembaran kain yang kemudian menjadi sebuah karya fashion yanh bermanfaat seperti pakaian, gorden, taplak meja, selimut, sprei, dan lain sebagainya. Selain mempunyai fungsi utama untuk menjahit, mengobras, membordir dan mengesum bahan busana/ kain, mesin jahit juga mempunyai fungsi tambahan lain sesuai dengan jenis mesin jahit yang sedang digunakan. Mesin jahit manual, misalnya, mempunyai fungsi utama yang hanya mampu untuk menusuk bahan kain yang akan dijahit.  Mesin jahit manual ini dikenal sebagai mesin jahit yang paling primitive jika dibandingkan dengan mesin-mesin jahit modern yang saat ini banyak digunakan.
1.      Mesin Jahit Manual
Mesin jahit manual mempunyai kelebihan dan kelemahan jika dilihat dari hasil jahitannya. Kelebihannya adalah hasil jahitan yang rapat, rapi, dan kecil akan menbuat bahan kain yang dijahit terlihat lebih bagus dan berkualitas tinggi. Namun kelemahan dari hasil jahitan mesin jahit manual ini adalah tusuk jahitan pada kain akan mudah lepas. Untuk mencegah tusuk jahit pada bahan kain terlepas, penjahit harus pandai menggunakan dua benang parallel, jarum bawah dan atas gulungan agar tercipta  hasil benang jahitan kunci untuk mengikat tusuk jahitan yang dihasilkan oleh mesin jahit manual.  Beruntung saat ini sudah banyak  mesin jahit manual yang menghasilkan jahitan benang yang berbentuk zigzag agar jahitan benang tidak mudah terlepas.
 
Gambar Mesin Jahit Manual
2.      Mesin Jahit Otomatis
Mesin jahit lainnya seperti mesin jahit listrik pada dasarnya juga mempunyai manfaat yang sama dengan mesin jahit manual yaitu manfaat menjahit, mengobras, mengesum, dan membordir bahan kain sehingga bahan kain mempunyai nilai guna yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Perbedaan dari mesin jahit listrik, komputer, dan manual hanya pada bentuk / desain mesin, beberapa komponen, tenaga penggerak, dan hasil jahitan. Karena mesin jahit listrik tidak menggunakan tenaga manusia yang harus dikerjakan secara manual,mesin jahit ini mampu lebih banyak memproduksi hasil jahitan lebih banyak jika dibandingkan dengan mesin jahit manual. Adapun contoh mesin jahit otomatis yaitu :

Mesin Jahit High Speed
 Mesin jahit yang digunakan pada konveksi pakaian jadi berbeda dengan mesin jahit yang digunakan di rumah tangga. Perbedaan tersebut terletak pada besarnya dinamo yang digunakan dan kecepatan menjahitnya di mana mesin jahit konveksi  menggunakan dinamo besar dengan kecepatan jahitan mencapai 5000 jahitan per menit.
Share this article :

0 komentar:

Entri Populer

Terpopuler

 
Support : Muhammad Ali Misran Hutasuhut | twitter | facebook
Copyright © 2014. Esky comm - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Muhammad Ali Misran
Proudly powered by Blogger