animasi blog
Home » » Metode Transportasi

Metode Transportasi

Written By Unknown on Rabu, 26 Februari 2014 | 05.35

Metode Transportasi merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan produk yang sama, ke tempat-tempat yang membutuhkan secara optimal. Alokasi produk ini harus diatur sedemikian rupa karena terdapat perbedaan biaya transportasi (alokasi) dari suatu sumber ke beberapa tujuan yang berbeda – beda dan dari beberapa sumber ke suatu tujuan juga berbeda – beda.
Metode Transportasi dapat juga digunakan untuk memecahkan masalah-masalah bisnis lain, seperti:
- Pembelanjaan modal (Capital Financing)
- Pengiklanan
- Alokasi dana untuk investasi
- Analisis lokasi
- Keseimbangan lini perakitan & perencanaan serta scheduling produksi
Metode yang digunakan untuk solusi awal:
a. North West Corner
b. Least Cost
c. Vogel’s Approximation Method (VAM)
d. Russell Approximation

1.      North West Corner
Pengalokasian dimulai dari pojok barat laut (northwest corner). Selanjutnya pengalokasian dilakukan pada kotak Xi,J+1 bila permintaan ke-j telah terpenuhi atau pada kotak Xi+1,J bila penawaran ke-i telah terpenuhi.

2.      Least Cost
Pengalokasian dimulai pada kotak variabel dengan biaya terendah. Selanjutnya pengalokasian dilakukan pada kotak variabel terendah berikutnya dengan memperhatikan nilai penawaran dan permintaan.
3.      Vogel’s Approximation Method (VAM)
Pengalokasian dimulai dengan menentukan nilai selisih antara kotak dengan biaya terendah dan kotak dengan biaya terendah berikutnya untuk setiap baris dan kolom (nilai selisih disebut S). Selanjutnya dipilih baris atau kolom dengan nilai S terbesar dan dilakukan pengalokasian pada kotak dengan biaya terendah pada baris atau kolom yang terpilih.
Teknik pengerjaan pada metode ini berbeda dengan dua metode sebelumnya yaitu metode transportasi Stepping Stone dan MODI dimana untuk mendapatkan solusi yang optimal dilakukan berulang-ulang sampai kondisi optimal tersebut terpenuhi.  Sedangkan pada metoda VAM ini, sekali kita menentukan alokasi pada satu cell maka alokasi tersebut tidak berubah lagi. Untuk mempermudah penjelasan, kita gunakan contoh yang sama seperti pada metode transportasi sebelumnya.
4.      Stepping Stone
Metode ini dilakukan dengan membuat siklus-siklus pengalihan alokasi ke kotak-kotak yang tidak terisi (variabel non basis). Sebelumnya diperiksa dulu apakah jumlah kotak yang terisi pada solusi awal telah memenuhi jumlah (m+n-1), bila belum maka dilakukan penambahan jumlah kotak yang terisi dengan cara memberikan alokasi nol pada kotak yang kosong. Aturan Penentuan Siklus :
- Suatu siklus perubahan pengalokasian tidak boleh mengubah nilai penawaran dan permintaan.
- Dalam satu siklus hanya boleh terdapat satu kotak kosong (variabel non basis) yang terlibat.
- Hanya boleh ada 2 kotak yang berturutan yang terlibat, yang terletak pada baris/kolom yang sama. contoh:
Metode ini dalam merubah alokasi produk untuk mendapatkan alokasi produksi yang optimal menggunakan cara trial and error atau coba – coba. Walaupun merubah alokasi dengan cara coba- coba, namun ada syarat yang harus diperhatikan yaitu dengan melihat pengurangan biaya per unit yang lebih besar dari pada penambahan biaya per unitnya.

Share this article :

0 komentar:

Entri Populer

Terpopuler

 
Support : Muhammad Ali Misran Hutasuhut | twitter | facebook
Copyright © 2014. Esky comm - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Muhammad Ali Misran
Proudly powered by Blogger