animasi blog
Home » » Mesin Potong (Cutting Plate)

Mesin Potong (Cutting Plate)

Written By Unknown on Rabu, 26 Februari 2014 | 21.39


      Mesin Gullotine Hidrolik terdiri dari dua (2) jenis yakni Mesin Gullotine manual pemotongan pelat dilakukan  dengan tuas penekan yang digerakkan oleh kaki pekerja. Mesin Gullotine Hidrolik proses pemotongan nya digerakkan dengan sistem hidrolik, sehingga kemampuan potong mesin Mesin Gullotine Hidrolik ini lebih besar dari mesin Mesin Gullotine manual. Mesin Gullotine ini hanya mampu untuk pemotongan plat –plat lurus. Untuk mesin gullotine manual, ketebalan plat yang dapat dipotong dibawah 0,6 mm dan mesin Mesin Gullotine Hidrolik mampu memotong plat  6 -10 mm.
1.      Jenis-Jenis Cutting Plate
                  Adapun jenis-jenis cutting plate adalah sebagai berikut:
                  1.   Pemotong dengan menggunakan mesin
                        Misalnya :        -           Mesin Trois
                                                            -           Mesin Gerinda
                                                            -           Mesin Gergaji
                                                            -           dll.
                  2.   Pemotong dengan menggunakan alat-alat perkakas
                        Misalnya :        -           Gergaji tangan
                                                            -           Pahat
                                                            -           Gunting Baja
                                                            -           dll.

                  3.   Pemotong dengan menggunakan mesin Las
                        Misalnya :        -           Mesin las karbit
                                                            -           Mesin Potong Gas
                                                            -           Mesin Las Listrik
                                                            -           dll.


2.      Prinsip Kerja Cutting Plate
            Adapun prinsip kerja cutting Plate adalah sebagai berikut:
a.       Pemotongan dengan mesin
                  Prinsip kerja pemotongan dengan mesin ini adalah proses kerja mesin. Dimana benda kerja berputar dan pahat pemotongannya diam. Pemotongan dengan mesin ini ditentukan oleh ketetapan arah gerakan pahat dan bentuk pahak itu sendiri. Selain itu pada saat beroperasi yaitu dengan menggunakan hidrolik dimana benda kerja akan dipotong terlebih dahulu. Kemudian ditekan baru dilakukan pemotongan oleh mata pisau dengan sudut dan ketinggian mata pisau tertentu yang dapat diukur.

b.      Pemotongan dengan gerjaji mesin
                  Gergaji tangan dorong dan tusuk elektrik memiliki sebuah  motor universal kuat yang menggerakkan lebar gergaji tusuk misalnya dengan 1400 atau 1000 dorongan permenit. Angka dorongan yang tinggi cocok untuk pengerjaan bahan garapan lunak dan angka dorongan yang rendah untuk bahan logam yang keras.
                  Sebuah sepatu dudukan yang tepat bergerak dengan macam-macam sikap pengatur kedalaman irisan dan kemungkinan pemanfaatan daun gergaji agar diangkat sehingga gigi terpelihara dengan baik dan dihasilkan pelonggaran serpih dengan baik, dengan menggunakan macam-macam daun gergaji dapat dilaksanakan segala pekerjaan yang rumit.
c.       Pemotongan gergaji dengan dorong Sengkong
                  Oleh sebuah lengkapan pergerakan engkol, gerakan melingkar penggerak diubah wujud menjadi gerakan menyayat kian kemari daun gergaji (sengkong gergaji) arah penyayaan menuju ke penggerak, hal ini harus diperhatikan pada perancangan daun gergaji. Pada langkah kembali daun gergaji dibesarkan dari beban tekanan laju yang mengarahkan ke bawah dengan pengangkutan stengkong yang berlangsung otomatis.
                  Tekanan laju diatur pada gergaji sengkong sederhana dengan sebuah bobot yang dapat digeser-geser. Penyayatan awal berlangsung dengan tekanan rendah yang baru ditingkatkan apabila lebar gergaji telah mencapai kedalaman yang mencukupi, setelah penyelesaian penyayatang mesin akan berhenti dengan sendirinya.
                  Keistimewaan pergerakan engkol mengakiatkan kecepatan sayat tidak tetap. Kecepatan ini meningkat dari nol (0) pada awal dorongan menuju suatu nilai. Selama pendorong menurun menjadi nol (0) pada akhir dorongan , semakin besar angka putaran penggerak semakin besar pula dorongannnya.

d.      Pemotongan Dengan Gergaji Cakram
                  Daun gergaji yang bundar seperti lingkaran mempunyai gigi yang dirautkan atau dibutuhkan pada kelilingnya. Sudut sayatan pada gigi ini disesuaikan dengan bahan yang akan disayat. Gergaji cakram terutama cocok untuk pemenggalan benda kerja berdinding tebal.
                  Laju eretan gergaji menyesuaikan diri dengan otomatis terhadap perubahan penampang benda kerja dengan pertolongan pengendalian hidrolis. Dengan demikian selalu digergaji penampang yang sama dengan jangka waktu yang sama. Kecepatan sayat diatur oleh sebuah lengkapan ahli gerak. Didalam eretan gergaji pada mesin setengah otomatis, segenap proses penggergajian berlangsung otomatis. Pada yang otomatis, selanjutnya juga laju benda kerja berjalan dengan sendirinya pada setiap akhir penyayatan.
                  Gergaji yang bergerak otomatis sepenuhnya melakukan pengerjaan batangan, memotong batang-batang yang sama  panjangnya dalam jumlah besar dengan pengencangan, pelanggaran dan penggeseran benda kerja secara otomatis. Dengan gergaji cakram dilakukan pemotongan logam-logam baik dalam keadaan dingin (pengergajian dingin) maupun dalam keadaan pijar (penggergajian panas).

e.       Gergaji Cakram Kedudukan Tetap
                        Benda kerja dikencangkan dengan erat pada mesin sedangkan daun gergaji melaksanakan gerakan laju secara otomatis pada gergaji, gergaji cakram dengan lengkapan gerak laju mekanis, lalu ditetapkan menurut penampang benda kerja terbesar.
                        Pada gergaji cakram dengan laju hidrolik. Laju mengatur sendiri menurut tahanan ini berubah-ubah selama pemotongan karena penampang didalam benda kerja dan dengan demikian juga panjang penyayatan pada bentuk penampang yang berubah-ubah. Semakin besar pola penyayatan laju yang berlangsung dengan sendirinya. Dengan demikian gergaji dapat memotong tuntas baja budar setebal hingga q 300 mm dalam waktu 30 detik profit Np 50 dalam waktu 20 detik.
                  Jumlah stopper lebih banyak dari actuating potong. Jumlah actuator ini disusun diantara celah pemotongan, untuk pemotongan yang mempunyai lebar yang kecil juga dapat ditekan oleh stopper.
                 
                  Mesin potong plane hidrolik sesuai dengan fungsinya di gunakan untuk proses pemotongan berbentuk bidang (plane) kemampuan pemotongan dari mesin ini disesuaikan dengan bentuk-bentuk dan besar kecilnya plane serta ketebalan.

f.       Gergaji Sabuk
         Sebuah daun gergaji tanpa ujung berjalan melalui suatu pengaturan hidrolik. Daun gergaji memperoleh laju tetap sesuai dengan tebal benda kerja. Gigi penampang beban menderita keausan yang merata pada segenap panjang daun, dengan gelinding penuntun yang dapat dimiringkan penyayatan seseorang.
         Gergaji sabuk vertikal dengan daun gergaji yang sempit memungkinkan penggergajian liku-liku dan pemotongan tembusan. Gergaji vertikal yang berjalan tetap terutama untuk pemotongan logam ringan.

Share this article :

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada layanan pendanaan lemeridian dan membuat orang tahu betapa bersyukurnya saya atas semua bantuan yang telah Anda dan staf tim Anda berikan dan saya berharap dapat merekomendasikan teman dan keluarga jika mereka membutuhkan saran atau bantuan keuangan @ 1,9% Tarif untuk Pinjaman Bisnis. Hubungi Via:. lfdsloans@lemeridianfds.com / lfdsloans@outlook.com. WhatsApp ... + 19893943740. Terus bekerja dengan baik.
Terima kasih, Busarakham.

Entri Populer

Terpopuler

 
Support : Muhammad Ali Misran Hutasuhut | twitter | facebook
Copyright © 2014. Esky comm - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Muhammad Ali Misran
Proudly powered by Blogger