Desain acak sempurna adalah
desain dimana setiap perlakuan dikenakan secara acak pada setiap unit
eksperimen atau sebaliknya. dengan demikian tidak terdapat batasan terhadap
pengacakan seperti misalnya dengan adanya pemblokan atau pengalokasian
perlakuan terhadap unit-unit eksperimen.
Karena bentuknya sederhana, oleh karena itu desain ini
banyak digunakan. akan tetapi perlu diketahui bahwa desain ini hanya dapat
digunakan apabila memiliki unit-unit eksperimen yang bersifat homogen.
Jika hal ini
tidak terjadi, maka pemblokan harus diadakan agar efisiensi desain menjadi
meningkat.
Contoh :
Misalnya kita ingin menguji hipotesis bahwa tidak
dapat perbedaan mengenai efek empat macam pupuk terhadap hasil panen jagung.
Selanjutnya dimisalkan bahwa semuanya tersedia 20 bidang (kotakan) tanah untuk
melakukan percobaan (dikatakan bahwa tersedia 20 kotak eksperiman ). Untuk ini
pupuk merupakan faktor denag empat tahap dan hanya satu-satunya faktor yang
dipertimbangkan.jadi kita berhadapan dengan eksperimen faktor tunggal. Agar
supaya diperoleh desain acak sempurna, maka pupuk harus digunakan secara acak terhadap
kotakan eksperimen. Caranya ialah dengan jalan memberi nomor 1,2,....,20 kepada
kotakan eksperimen. Selanjutnya buat gulungan-gulungan kertas kecil berwarna
merah untuk menyatakan macam pupuk A, hijau untuk pupuk B, kuning untuk pupuk C
dan biru menyatakan pupuk D. Tempatkan kertas-kertas ini di dalam sebuah kotak
lalu diaduk. Orang yang matanya ditutup disuruh mengambil satu gulungan setiap
kali. Gulungan yang pertama kali diambil dinyatakan macam pupuk yang harus
digunakan untuk kotakan eksperimen No.1, gulungan yang diambil kedua kalinya
menyatakan macam pupuk yang harus digunakan untuk kotakan eksperimen No.2, dan
begitu seterusnya.
0 komentar:
Posting Komentar