Analisa Regresi

Data yang terdiri dari dua atau lebih variabel yaitu untuk mempelajari cara bagaimana variabel-variabel itu saling berhubungan. Hubungan yang didapat pada umumnya dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik yang menyatakan hubungan fungsional antara variabel – variabel studi yang menyangkut masalah ini disebut “analisa regresi “.

Dalam analisa regresi kita mengamsumsikan bahwa  dalam contoh acak

Bersifat tetep dan bukan merupaskan nilai perubahan acak. Seandainya sesuatu contoh yang berukuran n diambil dengan menggunakan nilai-nilai X yang sama. Kita dapat membayangkan bahwa nilai-nilai y akan bervariasi, berbeda dari nilai-nilai sebelumnya. Dengan demikian nilai Y_i  dalam pasangan (x_i,y_i) merupakan nilai suatu peubah acak Y_i. Untuk memudahkan peubah acak y padanan nilai tertentu x akan di lambangkan dengan , sedangkan nilai tengah dasn ragam masing-masing akan dilambangkan dengan  dan . Jadi jelaslah, jika x= x_i , maka lambang  menyatakan peubah acak Y_i dengan nilai tengah  dan ragam . Kita menaruh perhatian pada sebaran seguguh peubah acak  yang semuanya diamsumsikan bebas. Untuk tujuan pembuatan selang kepercayaan dan pengujian hipotesis. Kita jugas akan menyaratkan bahwa Y_I , Y₂ ,........Y_n masing-masing menyebar normal.

Dalam analisa regresi terdapat 2 jenis variabel yaitu: 

1.    Variabel bebas / variabel predictor.

2.    Variabel tak bebas / variabel responden.

            Analisa regresi banyak dipakai untuk mempelajari analisa data yang terdiri atas banyak variabel, misalnya : berat orang dewasa laki-laki sampai taraf tertentu, tergantung pada tingginya tekanan semacam gas bergantung pada temperatur, hasil produksi pada padi tergantung pada jumlah pupuk yang digunakan, banyak cuaca dan sebagainya.