animasi blog
Home » » Korelasi

Korelasi

Written By Unknown on Jumat, 28 Februari 2014 | 22.57


           Korelasi artinya hubungan antara dua pihak, biasanya dinyatakan dengan koefisien, yaitu angka yang menunjukkan kepada hubungan antara dua pihak, apabila yang satu berubah, maka yang lainnya ikut berubah, mungkin berubah sejalan sama-sama bertambah atau sama-sama menurun. Sebagai contoh : Ada dua hubungan positif atau ada hubungan sejalan antara tingkat kecerdasan dengan penampilan dalam menjalankan tugas dikantor. Dengan demikian kita meramalkan sejak semula dalam menerima pegawai baru, lebih baik menerima pegawai yang mempunyai sifat tingkat kecerdasan yang tinggi dari pada pegawai yang tingkat kecerdasannya rendah. Dari hasil perhitungan yang disimpulkan pada koefisien korelasi kita dapat meramalkan hubungan antara dua hal, mungkin juga tidak terdapat hubungan apa-apa antara dua pihak, maupun dalam koefisien korelasi menunjukkan ada hubungan. Untuk itu perlu pengujian yang sedemikian rupa tentang kecilnya koefisien korelasi, sehingga tidak cukup alasan untuk menyatakan bahwa ada hubungan positif dan negatif.
            Koefisien korelasi merupakan suatu angka yang menunjukkan sebagai halnya rata-rata, simpangan baku, ada tidaknya hubungan yang satu dengan data yang lain. Angka ini mempunyai rentangan yang paling rendah -1 dan paling tinggi +1 yang berarti mempunyai hubungan yang mutlak negatif dan hubungan positif sempurna.
            Secara matematika, koefisien merupakan arah hubungan antara dua hal yang kalau dari kanan bawah kiri atas negatif, sedangkan dari bawah kiri kanan atas berarti positif. Ukuran baku dari hubungan ini disebut sebagai koefisien produk moment person atau person momen.
Koefisien korelasi ini memiliki nilai antara -1 dan +1 (-1  KK  +1)
a.          Jika KK bernilai positif, maka variabel-variabel berkorelasi positif. Semakin    dekat nilai KK ini ke +1 semakin kuat korelasinya, demikian pula sebaliknya .
b.         Jika KK bernilai negatif, maka variabel-variabel berkorelasi negatif. Semakin dekat nilai KK ini ke -1 + semakin kuat korelasinya, demikian pula sebaliknya.
c.          Jika KK bernilai 0 (nol) maka variabel –variabel tidak menunjukkan korelasi.
d.         Jika KK bernilai +1 atau -1, maka variabel menunjukkan korelasi positif atau negatif yang sempurna.
Untuk menetukan keeratan hubungan atau korelasi antara variabel-variabel tersebut.

Berikut ini diberikan nilai-nilai dari KK sebagai patokan :
-          KK = 0, tidak ada korelasi.
-          0 < KK ≤ 0.20, korelasi sangat rendah/lemah sekali.
-          0,20 < KK ≤ 0,40, korelasi rendah/lemah tapi pasti
-          0,40 < KK ≤ 0,70, korelasi yang cukup berarti
-          0,70 < KK ≤ 0,90, korelasi yang tinggi; kuat
-          0,90 < KK ≤ 1,00, korelasi sangat tinggi ; kuat sekali
-          KK = 1 ,korelasi sempurna. 
Share this article :

0 komentar:

Entri Populer

Terpopuler

 
Support : Muhammad Ali Misran Hutasuhut | twitter | facebook
Copyright © 2014. Esky comm - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Muhammad Ali Misran
Proudly powered by Blogger