“Bekerja adalah ibadah”.
Agama
mengajarkan bahwa hidup selalu mempunyai arah tujuan. Keinginan tersebut wajib
diwujudkan dengan dorongan dengan mengemban misi.
Motivasi berasal dari
bahasa latin movere (to move)
Yang artinya Berpindah
Yang artinya Berpindah
Pengertian Motivasi
Suatu proses yg membangkitkan, mengarahkan, menjaga perilaku manusia agar terarah pd tujuan
Suatu proses yg membangkitkan, mengarahkan, menjaga perilaku manusia agar terarah pd tujuan
Suatu proses dimana
kebutuhan-kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan
yang mengarah ke tercapainya tujuan tertentu
Sesuatu yang menimbulkan
semangat/ dorongan kerja
Kaitan Motivasi dg
Unjuk Kerja
Unjuk Kerja = f Motivasi Kerja X
Kemampuan X Peluang
Teori-teori Motivasi dpt dikelompokkan
menjadi 2, yaitu :
1. Content Theory
Mengasumsikan pada faktor-faktor yg membangkitkan, mengarahkan &
mempertahankan perilaku yg berada pd diri individu
Lebih mengarah pada ”apa” yg menyebabkan seseorang termotivasi
Lebih mengarah pada ”apa” yg menyebabkan seseorang termotivasi
2. Prosess Theory
Menggbrkn bgmn perilaku dibangkitkan, diarahkan & dipertahankan.
Mencari jawab atas pertanyaan ”mengapa” seseorang termotivasi
Content Theory
Teori Hirarki kebutuhan
Teori ERG
Model motivator
Teori Motivasi
Teori
Teori Hirarki kebutuhan
Self actualization (aktualissai
diri)
Self Esteem (Harga diri)
Belonginess Love (Sosial )
Safety need(Rasa Aman)
Physiological Basic(Fisiologis)
Teori ERG (Existence
Relatedness Growth)
1). Kebutuhan
Eksistensi (existence needs)
Kebutuhan ini terkait
dg eksistensi manusia & dpt diperbandingkan dg kebutuhan fisiologis &
rasa aman
2). Kebutuhan
Hubungan (relatedness needs)
Kebutuhan ini
meliputi hub interpersonal dl dunia kerja.
3). Kebutuhan
Pertumbuhan (growth needs)
Kebutuhan ini diasosiasikan dg pengembangan
potensi , sama dg kebutuhan akan harga diri & aktualisasi
Teori motivator / Teori dua faktor
1. Faktor yang
menimbulkan kepuasan (faktor motivator):
tanggungjawab, kemajuan,
pekerjaan itu sendiri, hasil yang dicapai/ prestasi, pengakuan
2. Faktor yang
menimbulkan ketidakpuasan (Faktor
hygiene):
Kebijakan perusahaan,
gaji, hubungan antar pribadi, gaya supervisi/penyeliaan, kondisi kerja
Theory of Needs
(Teori Motivasi Berprestasi)
Kebutuhan Berprestasi
Kebutuhan Berkuasa
Kebutuhan Berafiliasi
Kebutuhan Berkuasa
Kebutuhan Berafiliasi
Teori
Kebutuhan yang
mempengaruhi motivasi manusia dikelompokan sebagai:
1). Prestasi 9). kekuasaan
2). Perbedaan 10). penghinaan
3). Urutan 11). nurturance
4). Pameran 12). mengubah
5). Otonomi 13). daya tahan
6). Afiliasi 14). heteroseksualitas
7). Intraception 15). Aggresion
8). Succorance
Process Theory
Teori Harapan
Model motivasi dalam
kerja
Equity Theory
Teori Harapan
n Model ini didasarkan
pada asumsi bahwa individu membuat
pilihan yg sadar & rasional tentang perilaku kerjanya
n Karyawan scr rasional
mengevaluasi berbagai perilaku kerja (misal : lembur atau pulang cepat)
n Kemudian memilih
perilaku yg mereka percayai akan memberikan reward
n Cara lainnya, karyawan
akan memutuskan untuk berusaha dlm tugas yg
menarik & mereka percaya dpt mereka kerjakan.
Teori Harapan
E-to-P = peluang subjk indiv yg
usahanya scr nyata berpengaruh thd kinerja
P-to-O = kepercy indiv bhw tk
kinerja tertentu akan memberikan hasil tertentu pula
outcomes = konsekuensi
mengikuti suatu perilaku tertentu
valensi = menarik/tdknya hasil yg diantisipasi
oleh indiv
Equity Theory
n Adam menggbrkan hub kerja sbg suatu hub pertukaran
n Karyawan memberikan
input & memperoleh out put sbg
balasannya.
n Input : hal-hal yg
dikontribusikan karyawan dlm suatu hub kerja, termasuk pendidikan, pengalaman
kerja, usaha dlm tugas, dll.
n Out put : hal-hal yg
diterima karyawan atas balasan input yg telah diberikan, spt : upah, promosi
jabatan, dl.
MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA
1. Peran pemimpin / atasan
n Bersikap Keras
Memaksa tenaga kerja dengan
ancaman, misal : hukuman, pengurangan gaji, dsb.
n Memberi Tujuan yang
Bermakna
Menetapkan kebijakan/ tujuan
perusahaan yang tidak memberatkan karyawan, sesuai kemampuan dan prestasi
kerja.
2. Peran Diri Sendiri
n Menurut teori Mc Gregor,
individu terbagi atas :
tipe X dan tipe Y
3. Peran Organisasi
Kebijakan dan peraturan perusahaan yang menguntungkan
Misal :
a).Gugus Kendali Mutu : kebijakan perusahaan yang mengatur cara pemecahan masalah dalam
pertemuan kelompok kecil.
b).Kebijakan dalam imbalan keuangan / gaji
b).Kebijakan dalam imbalan keuangan / gaji
FRUSTRASI
n Adalah setiap keadaan
dimana tingkah laku kita untuk mencapai tujuan terhambat.
n Akibat dari Frustrasi
tergantung pada :
1. Intensitas Motivasi
2. Ambang Frustrasi
REAKSI TERHADAP FRUSTRASI
n Mengalami gangguan
penyesuaian diri
n Melarikan diri
n Membuat pertahanan
diri (defense mechanism)
1. Agresi
2. Substitusi
3. Regresi
4. Represi
5. Displacement
6. Rasionalisasi
7. Proyeksi
8. Pembentukan Reaksi (Reaction Formation)
STRESS
n Akan menyertai suatu
kegagalan (frustrasi) atau keberhasilan (sukses)
n Stress adalah suatu perasaan tertekan yang dialami
seseorang karena adanya : Ketidakpastian atau Opportunity.
n Pengaruh Stress : Kontruktif ---
Destruktif
n Gejala Stress : - Fisik
- Tingkah laku (umum)
- Tingkah laku kerja
GEJALA FISIK
n Nafas memburu
n Mulut &
Kerongkongan kering
n Tangan lembab
n Merasa panas / gerah
n Otot-oto tegang
n Gangguan pencernaan
n Sakit Kepala
n Gelisah
GEJALA PERILAKU UMUM
n Perasaan :
- Bingung, cemas, sedih
- Jengkel - Tidak berharga
- Salah Paham - Tidak berdaya
- Tidak menarik - Tidak bersemangat
n Kesulitan dalam :
- Berkonsentrasi
- Berfikir Jernih
- Membuat Keputusan
n Hilangnya :
- Kreatifitas
- Gairah dalam
penampilan
- Minat terhadap orang
lain
GEJALA DI TEMPAT KERJA
n Kepuasan kerja rendah
n Kinerja menurun
n Semangat & energi
hilang
n Komunikasi tak lancar
n Pengambilan keputusan
jelek
n Kreatifitas dan
inovasi berkurang
n Bergulat pada tugas-tugas
yang tdk produktif
PENYEBAB STRESS DI TEMPAT KERJA
n Faktor-faktor yang
bertalian dengan tugas
n Peran dalam organisasi
n Hubungan di tempat
kerja
n Perkembangan Karir
n Perubahan Organisasi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERTALIAN DENGAN TUGAS
n Lingkungan
n Perjalanan
n Teknologi
n Tekanan
0 komentar:
Posting Komentar