Di sebuah kerajaan sedang diadakan lomba uji keberanian dgn menyeberangi sungai di sebelah utara kerajaan, yg terkenal dgn arusnya yg deras dan puluhan buayanya yg ganas. Dan diinformasikan kpd rakyat bhw lomba tersebut akan diadakan bsok pagi.
Pagi
yg dinanti itu telah tiba. Sang raja dan punggawanyapun telah berada pada tepi
sungai berhadapan dgn rakyatnya yg berada di tepi lainnya. di depan rombongan
petinggi raja itu, terdapat satu peti emas permata yg disediakan bagi mereka yg
punya keberanian besar utk menyeberai sungai itu.
Gong
pun dipukul sebagai tanda perlombaan dimulai. Sekitar satu jam telah berlalu,
namun tak satupun tampak org yg berani menceburkan diri utk menyeberangi sungai
itu, mereka hanya saling berpandangan saja. Mereka percaya, siapa yg berani
menyeburkan diri ke sungai itu sama artinya bunuh diri.
Kebekuan
suasana tiba2 berubah oler suara “byuuurr”. Sesosok pemuda menceburkan diri,
berjuang melawan derasnya arus dan berenang kencang menghindari buasnya tikaman
buaya. Alhasil, sampailah ia di tepi sungai dimana rombongan Sang Raja berada.
Sang Rajapun kagum
melihat keberanian pemuda itu. Iapun berdiri menghampiri pemuda itu.
Sang Raja :
"Selamat wahai anak muda, engkaulah sang pemberani di negeri ini, terimalah satu peti emas permata ini".
Pemuda :
"Maaf baginda Raja, tidak selayaknya aku terima hadiah ini".
Sang Raja :
"Mengapa kau tolak hadiah ini, wahai anak muda?" (sambil Terheran-heran)
Pemuda :
"Baginda Raja yg mulia, aku tidak punya keberanian utk itu. Aku hanya berusaha keras utk menyelamatkan diriku
setelah terdorong dan tercebur ke sungai oleh orang yg berada di belakangku,
dialah yg sebenarnya layak mendapatkan hadiah itu".
Apa hikmah yg anda dapatkan dari cerita ini... :)
0 komentar:
Posting Komentar